Upaya Pemulihan Ekosistem Danau Toba
Pelaksanaan
Hari Menanam Pohon Indonesia tingkat Sumatera Utara dilaksanakan secara
terintegrasi dengan Program “Toba Go Green” yang menitikberatkan
sebagai upaya untuk memulihkan ekosistem Danau Toba resmi diluncurkan
pada hari Senin (28/11) dan dipusatkan di Desa Lintong Nihuta, Kecamatan
Tampahan, Kabupaten Toba Samosir. Secara serentak, program yang juga
mengusung konsep pemberdayaan masyarakat ini berlangsung di Kabupaten/
Kota yang berada di Kawasan Danau Toba, seperti Kabupaten Samosir,
Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo dan Dairi.
Pencanangan
program “Toba Go Green” sebagai rangkaian dari peringatan Hari Menanam
Pohon Indonesia yang ditetapkan setiap 28 Nopember sebagaimana amanat
Kepres Nomor 24 tahun 2008, mengangkat thema “Peduli dan Lestarikan
Kawasan Danau Toba” sebagai program berkelanjutan yang dijadwalkan
berlangsung selama + 7
tahuh kedepan menargetkan akan menanam pohon sebanyak 40 juta pohon.
Jenis pohon yang ditanam merupakan jenis tanaman keras dan endemic yakni
jenis pohon yang sesuai dengan kondisi alam lokasi tanam seperti
kemiri, kemenyan, mangga, durian, pinus, suren, kayu afrika, sengon,
jati putih, jabon, mahoni, johar, mika damar dan lainnya.
Bupati
Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak pada peluncuran “Toba Go
Green” yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan
dunia usaha di Toba Samosir dan Sumatera Utara ini, menyampaikan rasa
bangga dan terima kasihnya atas terpilihnya Desa Lintong Nihuta sebagai
pusat peluncuran “Toba Go Green” dan memberikan apresiasi yang tinggi
kepada semua pihak yang terlibat khususnya jajaran Kodam I/BB hingga
program ini dapat terselenggara. Bupati juga mengajak seluruh komponen
masyarakat Toba Samosir untuk mendukung suksesnya program ini dan
berperan aktif dalam upaya pelestariannya. “Mari kita rawat dan jaga
tanaman ini, maka kelestarian alam di kawasan Danau Toba akan terjaga”,
ujar Bupati. Lebih lanjut Bupati juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten
Toba Samosir mendukung sepenuhnya program ini, karena disatu sisi juga
telah membantu dalam mempercepat laju pembangunan di Toba Samosir.
Panglima Kodam I/ Bukit Barisan Mayjen
TNI Lodewijk F. Paulus dalam sambutannya, mengatakan Kawasan Danau Toba
telah mengalami degradasi fungsi akibat kerusakan yang terjadi sebagai
akibat dari ulah manusia maupun akibat perubahan alam, karena itu
menurutnya, perlu diberikan perhatian dan langkah konkret guna
memulihkan kawasan Danau Toba sebagai konservasi alam dengan melibatkan
seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha. Pangdam I/BB berharap,
momentum “Toba Go Green” yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan ramah
lingkungan, dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk memulihkan
ekosistem Danau Toba. Konsep pemberdayaan masyarakat berupa penyerahan
bibit untuk ditanam dan dikelola masyarakat juga diyakini akan mampu
mendorong peningkatan taraf ekonomi masyarakat, khususnya di pedesaan.
Pada kesempatan lain, Plt. Gubernur
Sumatera Utara Gatot Pujonugroho, meminta komitmen seluruh kepala daerah
di Kawasan Danau Toba untuk merespon upaya penyelamatan kawasan Danau
Toba melalui Hari Menanam Pohon Indonesia, mengingat kawasan Danau Toba
telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional. “Kegiatan yang
diintegrasikan dengan Toba Go Green ini, kita jadikan sebagai momentum
untuk bangkit bersama melestarikan dan menata Kawasan Danau Toba”, ujar
Gatot.
Sebelum pelaksanaan penanaman pohon, juga dilakukan video conference dengan
Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono. Pangdam I/ Bukit Barisan bersama
Plt. Gubernur Sumatera Utara melakukan dialog dengan Presiden seputar
penyelenggaraan Hari Menanam Pohon Indonesia yang terintegrasi dalam
Program Toba Go Green. Pada pelaksanaan kegiatan ini, juga terlihat
hadir dan melakukan penanaman pohon Panglima Kostrad TNI AD Letjen TNI
AY. Nasution, Walikota Medan Rahudman Harahap, Anggota DPD RI
Parlindungan Purba, para Bupati di Kawasan Danau Toba, para Tokoh
Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta undangan lainnya.
sumbef : http://humastobasa.wordpress.com/2011/11/28/toba-go-green-upaya-untuk-pulihkan-ekosistem-danau-toba/
1 komentar:
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Posting Komentar